Ketahuilah
nakk....
Nak.. sesungguhnya
bukan mereka yang menyakitimu melainkan kamulah yang melakukannya terhadap
dirimu sendiri..
Kenapa
tidak??? Memberi kesempatan pada dirimu sendiri untuk berbahagia menikmati yang
ada,hmmm tidak ...!! bukan begitu maksudku
nak.. bukan menikmati dengan membiarkan kesakitan itu menguasai keceriaanmu,
bukan menikmati dengan membebaskan kebusukan-kebusukan yang kau jumpai itu
menyortir segala sesuatu yang membuatmu tersenyum, bukan menikmati dengan
mempersilahkan kesesakan merajai hari-harimu.. bukan MENIKMATI yang begitu yang
aku maksud nak.. sekali lagi bukan itu. Tapi juga bukan menikmati dengan tak
mengindahkan segala sesuatu yang sudah mengusikmu,bukan..!!
Tapi menikmati dengan
menghadapi hal-hal yang telah terbit ‘ITU’,,,
‘ITU’ yang tak seperti pengharapanmu..
‘ITU’ yang selalu
membuatmu merasa terusik..
‘ITU’ yang menghilangkan kedamaian didadamu..
‘ITU’ yang memancing anak sungai mengalir di
sudut-sudut matamu..
‘ITU’ yang sering kau sebut-sebut padaku membuatmu
kesal suatu kali padaku nak..
Yaaa... ‘ITU’,,
kau tau semua ‘ITU’ yang kumaksud bukan..
Segala ‘ITU’ yang memilukanmu sebenarnya
adalah yang mampu membesarkan dan menguatkanmu nantinya nak.
Yakinlah nak pada
dirimu sendiri, jika bukan kau yang yakin pada dirimu sendiri. Siapa lagi???
Nak.. kau hanya perlu memahami segala yang ku sebut-sebut ‘ITU’ tadi, berkawan
dan berdamailah dengan kehidupan nak. Meski kehidupan tak jera menumpahkan
segala sumpah serapah kepadamu, anggap saja kehidupan memilihmu menjadi seorang
penopang terhebat dan kau hanya perlu membuktikannya. Kasihanilah dirimu sendiri
nak,berdamailah dan berikan hakmu untuk berbahagia.
Nak.. kau ingat kau
pernah berkata temanmu bilang hati seperti cuaca, YEAHHH.. kukira memang begitu
adanya nak..
Tak perlu kau ingat lagi
bagaimana seseorang yang pernah mengaku sayangimu mampu menyayat
hatimu,melakukan sesuatu yang tak mampu kau lakukan terhadapnya, biarlah nak..
kau bukan hakim disini yang mampu menyatakan mereka salah dan kau benar. Karna
kenyataanya pernyataannya itu belum tentu sepenuhnya benar nak. Bukan apa-apa,,
bukan ku tak membelamu dan bukan aku tak mau salahkan mereka nak atas
kesesakkan yang kau terima.. tapi dengarlah nak..
“Nak.. manusia hidup
untuk memanusiakan manusia yang lain,,” dan ada kalanya agar kaupun
dimanusiakan kau perlu belajar memanusiakan yang lain. Itulah hukum alam nak..
dan ada saatnya juga kaupun harus merasakan bagaimana itu tak dimanusiakan. Terimalah
dan hadapi apa yang sedang menjemputmu. Sekali lagi nak pesanku.. jangan
sekali-kali mencoba bersembunyi dibelakang ketiak kerapuhan ataupun pergi
berlari untuk menghindar.. kau tau nak, itu pilihan seorang pengecut kupikir.
Dan aku tak pernah berharap kau menjadi salah satu bagian dari mereka. Tak
inginkan itu nak,, Ingatlah tak ada satu orangpun didunia ini yang mampu menghindari
kesedihan dan kekecewaan. Memang tak mudah untuk bangkit dan sembuh nak,, tapi
ku yakin kau bisa!!!
“pasti kau bisa...!!”
_di penghujung rindu
akanmu ‘nasihatmu’ maa_
0 komentar:
Posting Komentar