oke... kali ini postingku tentang cerpenku dulu tuh pas jaman masih dibangku kuliah semester awal hehe... sempet lupa kalo pernah bikin ni cerpen, so aku abadikan aja di blog ini biar ga ilang gitu, paling gak bisa didokumentasikan disini plus bisa dikonsumsi yang laen ,, yapp ni diyaaa cerpennya
1
2
3
"Cleopatra
Qu"
Pagi ini gag ada perubahan-perubahan besar kukira.
Dona masih tetap terlihat sibuk benerin kacamatanya dengan jari telunjuk
kanannya, yang kata si Cabrik menurutnya jari Dona lentik sekali. Terang aja
lentik, dia kan anak dari bos pemilik ”salon beautiful” ternama di kotaku. Oh
ya.....Cabrik??? ku panggil dy begitu, tau kenapa??? eitzz yang ini beda, bukan
rambutnya yang cabrik tapi kalian percaya gag??? kalo giginya lah yang
cabrik...hu...hu bayangin ndirilah.
Dan si Bakpao, belum bosen juga bacain puisi gombal di depan
Vera si mata sipit. Kalo si Bakpao alias Rangga, okelah..... kalian bisa
umpamain dia layaknya Agus Ringgo (pemain sinetron Jomblo), bisa di bayangin
donx pipinya yang mirip bakpao. Tapi kadang mirip pantat kepiting rebus yang gosong,
kemerahan item gimana gitu kalo si Vera udah muji2 puisi amatirannya. Aku yakin
bener kalo puisi itu jiplakan dari Khalil Gibran. Heran kenapa ya cewek gampang
banget di kibulin.
Wah itu tuh.....gadis cleopatraku. Namanya Hepy. Aku suka
sekali mata indahnya. Aku suka memanggilnya Cleopatra, Ratu mesir yang terkenal
dengan keindahan parasnya. Dan kurasa diapun suka ku panggil begitu.
My GOD, apa aku gag salah liad nih,,?? Cleopatraku
menghampiriku. Oh tuhan....pemilik mata indah itu berjalan ke arah bangkuku.
“Banyu...pas istirahat kamu disuruh ayah ke kantornya, tadi
ayah nitip pesen ke aku begitu.” Katanya.
“tengkyu
Cleopatra......siap!!!” jawabku
@###@
Istirahatpun tiba. Aku menuju kantor pak Yusuf, Ayah Hepy.
Cleopatraku. Pak Yusuf guru matematikaku sekaligus wali kelasku. Gak heran
kalau aku sering dipanggil beliau, terang aja dalam seminggu aku bolos sekolah
empat hari hehe. Tapi itu dulu sebelum aku tau kalau pak Yusuf adalah ayah dari
gadis yang aku taksir. Sekarang sih udah enggak, biasalah lagi tahap mengambil
hati calon mertua. Sedikit cari muka agar reputasiku gag ancur-ancur amat.
“pagi pak Yusuf.. ada yang
bisa saya bantu??” aku mengawali percakapan.
“Ohh,, kebalik Banyu,
justru bapak yang mau bantu kamu...” pak Yusuf sambil tersenyum.
Pak Yusuf berbicara
panjang lebar menasihatiku. Okelah, it’s no problem. Yang membuatku tertarik di
akhir pembicaraan adalah dia menawarkan sebuah perjanjian. Kalau nilai
matematikaku nanti bisa mencapai 100, dia akan memberiku hadiah. Janjinya. Wah
siapa sih yang nolak sebuah hadiah. Dan okelah aku menyanggupinya. Bisa aja
kan, kalau nilaiku nanti 100, aku bisa diberi ijin pak Yusuf buat ngajak Hepy
jalan-jalan.
Setelah pertemuanku dengan pak Yusuf itu, aku berubah 180
derajat. Itu kata teman-temanku. Yang tadinya tempat nongkrongku di kantin,
kini lebih sering di perpus. Aku belajar mati-matian demi mendapatkan hadiah
itu. Yang aku sendiri tidak tau apa hadiahnya.
@###@
Pengumuman nilai matematika sebentar lagi di umumkan.
Kulirik cleopatraku, wah Hepy terlihat begitu anggun. Dan pak Yusuf membacakan
hasil ulangan, hingga tiba namaku dipanggil.
“Abimanyu Pratama Ananta...”
Jantungku berdesir.
“Banyu, selamat nilaimu tertinggi, kau mendapat 100”
katanya.
Hah secara otomatis aku
berjingkrak. Dan mengangkat jari.
“Pak, berarti mulai sekarang aku boleh jadi pacar Hepy
donk...!!!” selorohku.
Sontak seisi kelas riuh
tawa. Dan sekali lagi kulirik kekanan. Cleopatraku tersenyum malu.
“Oke, sesuai janji bapak,,
ini hadiah untukmu Banyu” kata pak Yusuf sambil membawa kotak bungkusan. Yang
ternyata isinya adalah buku-buku berisi rumus matematika. Ya ampun aku bisa
gila dengan rumus-rumus itu. Kukira hadiah itu adalah Hepy, Cleopatraku.
Bukannya malah buku-buku menyebalkan ini, gerutuku.
Tiba-tiba Hepy menghampiriku, menyodorkan tangannya dan
mengucapkan selamat untukku. Aku bisa dengan jelas memandang mata indah itu.
“Aku akan senang, bila kau mau mengajariku
matematika.......” kata Hepy.
Wah tentu saja dengan
senang hati cleopatraku, ini baru hadiah yang sebenarnya bagiku. Langkah awal
untuk bisa dekat dengan Cleopatraku.
0 komentar:
Posting Komentar